Jakarta Sebanyak 13 kerja sama disepakati dalam Forum Bisnis Indonesia-Jepang di Osaka, Jepang, Rabu (11/6/2025). Kesepakatan tersebut meliputi produk kertas, pelet kayu, boga bahari (seafood), cokelat, dekorasi rotan, furnitur kayu, biji kopi, arang kayu, tenaga kerja, dan pengembangan bisnis biomassa.
Wakil Menteri Perdagangan, Dyah Roro Esti Widya Putri mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung dan memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk usaha kecil dan menengah (UKM) bisnis yang dibuktikan dengan menggelar forum bisnis sebagai rangkaian misi dagang Indonesia ke Jepang.
Nilai nota kesepahaman (MoU) yang ditandangani dalam Forum Bisnis Indonesia-Jepang kali ini mencapai USD 200,8 juta, ungkapnya.
Kolaborasi antara kedua negara sebagai mitra dagang diharapkan makin kuat dan saling menguntungkan,” imbuh Roro.
Dirinya pun mengatakan, Indonesia memposisikan diri sebagai mitra perdagangan dan investasi utama.
Indonesia menjadi salah satu negara dengan ketahanan ekonomi yang kuat dengan pertumbuhan sebesar 4,87% pada kuartal I-2025 dan Produk Domestik Bruto (PDB) USD 4,9 ribu pada 2024, kata Roro.
Dari sisi investasi, Indonesia mengalami peningkatan realisasi investasi yang signifikan pada 2024, yakni 20,8% dibandingkan tahun sebelumnya, jelasnya.