Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati resmi mengumumkan pembukaan seleksi calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030.
Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Bendahara Negara bersama Panitia Seleksi (Pansel) yang telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden No. 42/P/2025.
Hari ini mengumumkan untuk mengundang seluruh warga negara Indonesia terbaik untuk menjadi calon ketua dan anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, kata Sri Mulyani dalam konferensi pers pengumuman seleksi Pemilihan Calon Ketua dan anggota DK LPS 2025-2030, di Jakarta, Kamis (3/7/2025).
Seleksi ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang No. 24 Tahun 2004 tentang LPS yang telah beberapa kali diubah, terakhir melalui UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Proses seleksi hanya terbuka untuk dua posisi, yakni Ketua merangkap anggota dan satu Anggota DK yang membidangi program penjaminan serta resolusi bank.
Panitia seleksi sendiri terdiri dari perwakilan lintas lembaga dan profesional, dengan Sri Mulyani sebagai ketua. Untuk anggotanya antara lain Thomas Djiwandono (unsur pemerintah), Aida S. Budiman (Bank Indonesia), Dian Ediana Rae (OJK), Fauzi Ichsan (perbankan), dan Rizal Bambang Prasetyo (asuransi).
Dengan pembukaan seleksi ini, pemerintah mendorong partisipasi aktif masyarakat profesional di sektor jasa keuangan untuk ikut serta membangun tata kelola lembaga penjamin simpanan yang kredibel dan berintegritas.