Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) naik 45 poin atau 0,27% menjadi 16.202 dari sebelumnya 16.247 pada perdagangan Kamis (3/7/2025).
Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menuturkan, nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS didorong kesepakatan tarif antara Vietnam dengan AS.
Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan menguat di kisaran Rp16.200 – Rp16.250 dipengaruhi oleh sentimen positif dari global terkait kesepakatan tarif antara Vietnam dan AS,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.
Mengutip Anadolu Agency, Presiden AS Donald Trump mengumumkan pihaknya mencapai kesepakatan dagang setelah berbicara dengan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam To Lam.
Adapun syarat yang diberikan Donald Trump adalah Vietnam akan membayar AS tarif sebesar 20% untuk semua barang yang dikirim ke wilayah AS, dan tarif sebesar 40% untuk setiap pengiriman barang.
AS disebut akan memiliki akses total ke pasar Vietnam untuk perdagangan dengan tarif nol.
“Sementara (sentimen) dari domestik (berasal dari) inflasi yang masih rendah memberikan ruang bagi BI (Bank Indonesia) untuk penurunan suku bunga acuannya,” kata Rully.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan kinerja inflasi hingga Juni 2025 tetap berada dalam rentang target pemerintah. Inflasi pada semester I tercatat sebesar 1,38 persen (year-to-date/ytd), masih dalam target sasaran inflasi pemerintah yaitu 2,5±1 persen pada 2025.
Adapun inflasi bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19 persen (month-to-month/mtm) dan secara tahunan 1,87 persen (year-on-year/yoy).