Jakarta – Di era belanja online yang serba instan, jutaan transaksi terjadi hanya dalam hitungan detik. Namun, di balik kemudahan itu, ada proses panjang dan penuh tantangan yang dilalui oleh satu paket kecil sebelum akhirnya tiba di tangan konsumen.
Mulai dari penyortiran di gudang hingga pengantaran oleh kurir, setiap tahap menjadi bukti nyata betapa logistik memegang peranan penting dalam menjaga kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
Salah satu titik vital dalam proses pengiriman adalah gudang. Di tempat inilah setiap paket diproses sebelum didistribusikan ke berbagai wilayah tujuan. David Nanda (27), seorang operator gudang dari salah satu perusahaan ekspedisi, menjelaskan bahwa di balik satu paket kecil, ada proses berlapis yang harus berjalan mulus.
Setiap paket yang masuk akan kami bongkar terlebih dahulu. Setelah itu, kami sortir berdasarkan area tujuan yang tertera di nomor resi atau AWB (Air Way Bill),” jelas David kepada www.wmhg.org, Jumat (2/5/2025).
Proses penyortiran ini dilakukan secara simultan oleh tim gudang dengan ketelitian tinggi untuk menghindari kesalahan pengiriman.
Setelah penyortiran selesai, langkah berikutnya adalah melakukan scan kirim, proses penting untuk mencatat dan memastikan setiap paket siap menuju outlet atau mitra pengiriman terakhir. Baru setelah itu paket dinyatakan siap dikirim ke konsumen.
Namun, proses ini tidak selalu berjalan mulus. Saat momen-momen besar seperti Harbolnas, 12.12, atau kampanye promo besar lainnya, volume paket bisa melonjak drastis. “Bisa naik antara 60 sampai 80 persen dari hari biasa. Itu luar biasa padat,” ujar David.