Jakarta Raksasa migas asal Inggris, British Petroleum (BP) target proyek Tangguh Ubadari, Carbon Capture Utilization & Storage/CCUS, dan Compression, atau Tangguh UCC di Teluk Bintuni, Papua Barat akan rampung seluruhnya pada kuartal I 2028.
Target kita sih first quarter 2028 semuanya selesai, ujar VP Procurement BP Indonesia James Tehubijuluw di Tangguh LNG, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Selasa (10/6/2025).
James mengatakan, sejak BP menyampaikan keputusan investasi akhir (Final Investment Decision/FID) pada November 2024 proyek UCC Tangguh, pihaknya telah menetapkan tiga tahapan yang harus dilalui.
Kalau kita lihat, itu tiga proyek jadi satu. Ada satu yang carbon capture-nya, ada yang EGR-nya, ada juga untuk make sure bahwa train kita full, untuk bisa terus berproduksi dalam full capacity, beber dia.
Saat ini tengah dilakukan pekerjaan awal, seperti membuat infrastruktur dasar semisal jalan dan camp. BP juga tengah melakukan place order (PO) untuk pemesanan barang/jasa tertentu.
Terus barang-barang long lead item, itu kita musti place order-nya, ada gas turbin dan sebagainya. Itu bisa 2 tahun atau 18 bulan. Kalau kita enggak cepat-cepat PO, bisa jadi slot mereka penuh. Makanya project jadi mundur, tutur dia.