Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR) yang diusung Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) telah menyalurkan dana sebesar Rp 46,71 triliun kepada lebih dari 1,7 juta debitur di seluruh Indonesia.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan, program ini menjadi bukti nyata upaya bersama antara OJK dan pemerintah daerah untuk melindungi masyarakat dari jeratan rentenir.
“Kami pernah di pasar, kami dengan tugas kami melakukan perjalanan dari pasar ke pasar juga, dari daerah ke daerah, masih banyak saudara-saudara kita yang menjadi korban rentenir. Ini adalah program nyata yang diusung oleh TPAKD bersama Bapak Ibu semua, kepala daerah, bagaimana menjauhkan masyarakat dari rentenir ini,” ujar Friderica dalam sambutannya pada acara Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Jumat (10/10/2025).
Selain program melawan rentenir, TPAKD juga mencatat capaian signifikan di berbagai sektor. Program pembiayaan sektor prioritas pertanian telah menyalurkan Rp 3,71 triliun kepada lebih dari 80 ribu debitur. Sementara, inisiatif Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) telah menjangkau 58,32 juta pelajar atau sekitar 87% dari total pelajar di Indonesia.
Friderica menambahkan, sejumlah program lain turut memperluas inklusi keuangan, termasuk program Laku Pandai yang telah menjangkau lebih dari 72 ribu desa dan mendorong 16 juta masyarakat masuk ke sektor keuangan formal.
“TPAKD telah menjadi penggerak motor ekonomi keuangan di daerah, salah satunya adalah kredit pembiayaan lawan rentenir,” tuturnya.
Menurut Friderica, capaian ini juga berkontribusi pada peningkatan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional yang kini mencapai 66,4% dan 80,51%, dengan parameter inklusi mencapai 92,74%.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4014637/original/064186400_1651805684-20220505-_Keindahan_Pantai_Kelan_di_Samping_Bandara_Ngurah_Rai-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5381933/original/039227200_1760522313-IMG_7964.jpeg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/3546286/original/004546200_1629449459-Warren_Buffet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375575/original/026127600_1538739777-20181005-Emas-Antam-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172726/original/046657700_1594117380-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-1.jpg)