Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi produksi padi pada Juni 2025 mencapai 3,96 juta ton. Angka ini meningkat 8,81 persen dari Juni 2024 atau secara tahunan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini menyampaikan prediksi produksi padi ini seiring luas panen pada periode yang sama. Luas panen padi mencapai 0,79 juta hektare atau naik 8,73 persen dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 0,72 juta hektare.
Sejalan dengan gambaran luas panen, produksi padi pada Juni 2025 diperkirakan sebesar 3,96 juta ton gabah kering giling atau GKG atau mengalami peningkatan sebesar 8,81 persen dibandingkan dengan Juni 2024 yang sebesar 3,64 juta ton GKG, kata Pudji dalam konferensi pers Berita Resmi Statistik, di Jakarta, Jumat (1/8/2025).
Atas proyeksi tersebut, data sementara produksi padi sepanjang Januari-Juni 2025 diperkirakan mencapai 33,26 juta ton. Jumlah ini meningkat sebesar 13,52 persen dibandingkan periode sama 2024.
Kenaikan produksi ini ditopang luas panen padi pada Januari-Juni 2025. BPS mencatat, luas panen padi sepanjang Januari hingga Juni 2025 mencapai 6,26 juta hektare. Luasan ini meningkat sebesar 12,71 persen dibandingkan periode sama pada 2024.