Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah capaian terkait stimulus ekonomi dan berbagai program sosial sejak awal tahun 2025.
Meskipun berhasil memberikan sejumlah stimulus ekonomi dan program sosial, Prabowo menyebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mampu menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah gejolak global.Â
Ia menegaskan, pemerintah responsif menghadapi tekanan eksternal yang berdampak pada perekonomian domestik.
Di tengah gejolak global, APBN kita mampu menjaga stabilitas ekonomi, melindungi rakyat dan dunia usaha. Pemerintah responsif saat tekanan global mempengaruhi kita. Stimulus ekonomi tahap pertama sebesar Rp 33 triliun diberikan pada Januari 2025, kata Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Jumat (15/8/2025).
Prabowo menjelaskan, stimulus tahap kedua senilai Rp 24,4 triliun telah digelontorkan pada Juni 2025. Selain itu, pemerintah menyiapkan berbagai program jaring pengaman sosial untuk menjaga daya beli masyarakat dan mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK), di antaranya Program Keluarga Harapan, Kartu Sembako, Program Indonesia Pintar, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.