Jakarta Satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan capaian ekonomi yang solid dan stabil di tengah ketidakpastian global. Indonesia berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi terbaik ketiga di antara negara G20, hanya di bawah India dan China.
Hal tersebut diungkapkan Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence, Sunarsip, dalam laporannya Evaluasi Kinerja Satu Tahun Kabinet Merah Putih di Bidang Perekonomian. Dia menilai capaian ini menegaskan arah kebijakan ekonomi yang konsisten dan kredibel.
BACA JUGA:Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Stabilitas Ekonomi Indonesia Terjaga di Tengah Ketidakpastian Global
BACA JUGA:9 Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional, Kunci Menilai Kesejahteraan Negara
BACA JUGA:Punya 44 Kawasan Industri, Pengusaha Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tembus 8%
BACA JUGA:Arahan Menkeu Purbaya Buat DJP: Pajak E-Commerce Ditunda hingga Ekonomi Tumbuh 6%
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,0 hingga 5,2 persen dan menempatkan kita di posisi ketiga G20 merupakan bukti bahwa strategi makro, fiskal, dan moneter berjalan efektif,” ujar Sunarsip Rabu (22/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan menjaga pertumbuhan di atas 5 persen sekaligus menunjukkan daya tahan ekonomi nasional terhadap gejolak global, termasuk tekanan harga komoditas dan perlambatan ekonomi dunia.
Sunarsip menjelaskan, APBN 2026 diarahkan sebagai katalis pemerataan dan pertumbuhan ekonomi inklusif dengan menyeimbangkan peran fiskal, moneter, dan sektor keuangan.
“APBN menjadi katalis untuk menumbuhkan sektor riil, meningkatkan daya beli masyarakat, dan mempercepat penciptaan lapangan kerja. Mesin pertumbuhan fiskal, keuangan, dan investasi harus berjalan selaras,” katanya.
Selain itu, BPI Danantara disebut berperan penting dalam mewujudkan visi Prabowonomics melalui investasi strategis di tujuh sektor utama: pangan, energi, air, perumahan, infrastruktur, agromaritim, dan ekonomi hijau.
“Refocusing investasi Danantara pada tujuh sektor strategis akan memberi efek berganda yang besar terhadap pertumbuhan dan pemerataan,” tutur Sunarsip.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4769963/original/055748200_1710237828-Dok._AirAsia_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532289/original/028365400_1628161488-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2820891/original/083899400_1559366590-20190601-Satu-Arah-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2509388/original/069865700_1543493045-20181129-Pernak-pernik-sambut-Libur-Sekolah-dan-Natal-Fery5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1230533/original/005867600_1463022069-Banner_Gaji_PNS.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4671034/original/080474000_1701433312-WhatsApp_Image_2023-12-01_at_17.14.40.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4869299/original/047207100_1718880148-20240620-Bank_Indonesia-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452618/original/058589300_1766411132-Kepala_Departemen_Kebijakan_Makroprudensial_BI__Solikin_M._Juhro-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/922933/original/083727700_1436362530-20150708-Penukaran-Uang-Jelang-Lebaran-Jakarta-07.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/3459070/original/059168700_1621367194-20210403101513_IMG_8484.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451624/original/099182700_1766318683-d826b58f-70ec-443e-be34-827f08058d1b.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451728/original/052354100_1766360742-Mobilitas_masyarakat_di_jalur_penyeberangan_Jawa-Sumatera_makin_ramai-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451732/original/089678900_1766362484-Menteri_PKP_Maruarar_Sirait_memulai_pembangunan_hunian_tetap__huntap__bagi_masyarakat_terdampak_bencana_di_Sumatera_Utara__Sumut_..jpg)