Jakarta – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation ambil bagian untuk ikut melestarikan lingkungan dan mengurangi emisi karbon. Langkah tersebut dilaksanakan melalui program penghijauan dengan menanam ratusan ribu pohon di ratusan hektare lahan.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan tiga perguruan tinggi. Ketiga kampus tersebut yakni Universitas Diponegoro (UNDIP), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
BACA JUGA:ESG Symposium 2025 Perkuat Transformasi Energi dan Ekonomi Sirkular
BACA JUGA:Upaya Dekarbonisasi dengan Audit Energi Bisa Hemat Hingga Rp 20 Miliar per Tahun
BACA JUGA:POLI Terbitkan Obligasi Incar Dana Rp 500 Miliar
Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, menyampaikan bahwa langkah penghijauan ini sangat mendesak di tengah meningkatnya bencana banjir dan kerusakan ekosistem di berbagai wilayah.
“Pohon yang ditanam merupakan titipan untuk generasi mendatang dan harus dirawat bersama agar dapat memberikan manfaat ekologis sekaligus ekonomi masyarakat untuk masa kini dan generasi mendatang,” ujar Condro dalam keterangannya, Senin (15/12/2025).
Penanaman bertepatan dengan HUT ke-68 Pertamina. sebagai langkah konkret menjaga ketahanan ekosistem, meningkatkan tutupan hijau, serta memperkuat pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan hutan.
Penanaman dimulai dari program pemulihan ekosistem hulu Daerah Aliran Sungai (DAS), khususnya DAS Babon dan DAS Citarum, bersama UNDIP dan ITB.
Sementara itu, kolaborasi dengan UGM difokuskan pada rehabilitasi hutan dan pemulihan vegetasi di kawasan karst Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Total sebanyak 129.552 pohon ditanam di KHDTK Wanadipa UNDIP dan KHDTK Gunung Geulis ITB pada area lebih dari 105 hektare.
Penanaman pohon dilakukan dengan pendekatan multistory agroforestry yang mengombinasikan fungsi ekologi dan ekonomi, sehingga kawasan hutan tidak hanya pulih tetapi juga produktif bagi kelompok tani hutan dan kelompok wanita tani.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444954/original/032041700_1765793341-IMG_4242.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455158/original/066206500_1766635749-WhatsApp_Image_2025-12-24_at_12.18.09.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324617/original/050657400_1608026449-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455501/original/033912500_1766667187-WhatsApp_Image_2025-12-25_at_12.11.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4245436/original/044403400_1669815714-UMP_DKI_Jakarta_Naik_Tapi_Ditolak_Pengusaha-merdeka.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837500/original/089462600_1716195908-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3458470/original/028995200_1621321945-20210518-Harga-Emas-Antam-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369940/original/015660100_1476098427-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5454860/original/088607100_1766577163-1000024677.jpg)