Jakarta – CEO Astronomer Andy Byron baru-baru ini mendapatkan perhatian yang tidak diinginkan ketika “kiss cam” di konser Coldplay di Boston, Amerika Serikat menunjukkan dirinya sedang memeluk HR Chief Kristin Cabot yang memicu rumor perselingkuhan.
Video itu menjadi viral dengan 5,8 juta penayangan di TikTok saja. Pengguna media sosial pun melontarkan candaan mengenai skandal tersebut. Demikian mengutip dari livemint.com, Sabtu (19/7/2025).
Di tengah dugaan perselingkuhan itu, sejumlah hal menarik perhatian seperti perjalanan karier dan kekayaan CEO Astronomer Andy Byron.
Kekayaan Andy Byron
Andy Byron menjalankan Astronomer, sebuah perusahaan perangkat lunak data yang bernilai lebih dari USD 1,3 miliar atau sekitar Rp 21,21 triliun (asumsi kurs dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.322). Perusahaan ini meski bernilai besar, kekayaan bersih pribadinya tidak diketahui public.
Namun, CEO perusahaan teknologi seperti Byron dikabarkan menghasilkan uang melalui gaji tinggi, bonus dan saham perusahaan. Astronomer telah mengumpulkan USD 93 juta atau Rp 1,51 triliun dari investor besar seperti Bain Capital, tetapi kepemilikan Byron di perusahaan tersebut tetap dirahasiakan.
Perjalanan Karier
Sebelum memimpin Astronomer, Byron memegang, Byron memegang jabatan-jabatan penting di perusahaan-perusahaan antara lain Lacework, Cybereason dan Fuze, di mana ia meningkatkan pendapatan dari USD 20 juta atau Rp 326,45 miliar menjadi USD 100 juta atau Rp 1,63 triliun.
Sebagai CEO Astronomer sejak Juli 2023, ia mengawasi platform yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia, memposisikannya untuk mendapatkan keuntungan finansial lebih lanjut jika perusahaan tersebut berkembang atau go public.