Jakarta – Wakil Sekretaris Rabithah Ma\’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) DKI Jakarta, Wafa Fariansyah meminta Kementerian Perdagangan untuk menghentikan impor food tray. Hal ini seiring temuan di China terkait food tray impor.
Di sisi lain, RMI NU DKI Jakarta mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, RMI juga berkomitmen untuk mengawasi dan mengawal program pemerintah yang telah berjalan sejak 6 Januari 2025 ini.
Meski demikian Wafa mengatakan, pihaknya menolak food tray atau ompreng impor yang menggunakan minyak babi sebagai pelumas pada wadah program MBG.
Kami menolak food tray impor yang pelumasnya menggunakan minyak babi, kami sangat menolak makanya hari ini kami melaporkan ke Kementerian Perdagangan bahwa hasil temuan kami di China itu benar, (food tray) positif menggunakan minyak babi,” jelas Wafa saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis, 18 September 2025, dikutip Jumat (19/9/2025).
Bersamaan dengan hasil temuan tersebut, pihaknya meminta Kementerian Perdagangan untuk menghentikan impor dan menyatakan siap mempertanggungjawabkan pernyataan yang disampaikan.
Penemuan tersebut bermula ketika RMI DKI Jakarta melakukan kunjungan ke China untuk melihat langsung proses pembuatan food tray, dan menemukan perbedaan antara food tray buatan China dan Indonesia.