Jakarta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Shinta Kamdani, meminta pemerintah untuk turut menjaga daya beli masyarakat kelas menengah dengan memberikan stimulus ekonomi. Hal ini mengingat kontribusi besar kelompok ini terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Shinta menegaskan bahwa paket kebijakan stimulus ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah harus dijalankan secara optimal agar mampu memberikan dampak nyata pada pertumbuhan ekonomi, khususnya pada kuartal II dan kuartal III tahun 2025. Namun, syarat utamanya adalah insentif tersebut juga harus mencakup kelompok kelas menengah.
“Pemerintah perlu memastikan bahwa insentif ini mencakup kelompok ekonomi menengah, yang kontribusinya terhadap konsumsi domestik sangat signifikan, namun kerap terabaikan dalam pemberian dukungan,” ujar Shinta saat dihubungi www.wmhg.org, Rabu (28/5/2025).
Penurunan Jumlah Kelas Menengah
Ia juga menyoroti penurunan jumlah masyarakat kelas menengah dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data yang ia miliki, selama periode 2019–2024 jumlah masyarakat kelas menengah menurun hingga 9,5 juta orang.
Shinta mengingatkan bahwa pelaksanaan paket kebijakan tersebut harus dilakukan secara terukur dan tepat sasaran.
“Efektivitas program perlu didukung dengan eksekusi yang tepat waktu dan terkoordinasi, agar dampaknya benar-benar terasa pada kuartal II dan III, yang menjadi periode krusial dalam pemulihan ekonomi tahun ini,” imbuhnya.