Jakarta – Pemerintah membuka peluang mengalihkan program cetak sawah untuk mendukung pemulihan lahan pertanian di wilayah terdampak bencana di Sumatera.
Direktur Perekonomian dan Kemaritiman Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan, Tri Budhianto, menegaskan anggaran untuk cetak sawah dan optimalisasi lahan pada dasarnya tersedia setiap tahun dalam APBN.
BACA JUGA:Pemerintah Optimistis Program Cetak Sawah Mampu Penuhi Kebutuhan Beras Nasional
“Sebetulnya, gini anggaran untuk cetak sawah untuk optimalisasi lahan itu setiap tahun ada lokasinya mungkin yang berbeda beda,” kata Tri dalam acara Kunjungan Kerja PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) dan Kementerian Keuangan ke Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/12/2025).
Menurut Tri, yang membedakan hanyalah lokasi atau fokus pelaksanaannya. Jika pemerintah menilai pemulihan lahan pertanian pascabencana menjadi prioritas, maka program cetak sawah yang sudah dianggarkan dapat difokuskan ke wilayah terdampak tanpa harus menunggu penyediaan anggaran baru.
“Jadi, kalau disampaikan bahwa nanti akan dihandle oleh pemerintah kan sebetulnya tinggal kementerian pertanian ini misalkan memfokuskan untuk tahun depan itu memulihkan lahan yang ada di wilayah bencana dulu,” ujarnya.
Dengan demikian, seluruh anggaran yang ada untuk cetak sawah dapat dikerahkan guna mendukung pemulihan lahan pertanian.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438318/original/015095300_1765281596-Direktorat_Jenderal_Pajak__DJP_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)