Jakarta Indonesia, yang diwakili oleh sociopreneur Zagy Berian, terpilih menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang menjadi anggota 14 Penasihat Muda Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Perubahan Iklim.
Menurut keterangan tertulis PBB di Indonesia seperti dikutip dari Antara, Rabu (13/8/2025), untuk pertama kalinya dalam sejarah, Zagy Berian akan bergabung dengan kelompok ketiga Youth Advisory Group on Climate Change Sekjen PBB Antonio Guterres.
Guterres mengatakan bahwa dia bangga mengumumkan dimulainya kelompok ketiga Youth Advisory Group on Climate Change dan memperluas keanggotaan dari tujuh orang menjadi 14 orang.
“Ini berarti lebih banyak ruang bagi suara muda di meja perundingan, lebih banyak ruang bagi kepemimpinan pemuda, dan lebih banyak ruang untuk membentuk aksi iklim,” ujar Guterres.
Sekjen PBB itu memperluas jumlah anggota karena tren global yang mengkhawatirkan terkait penyempitan ruang gerak sipil dan keterbatasan pendanaan yang mengancam aktivis muda serta menghambat keterlibatan pemuda dalam upaya iklim.
Menurut keterangan tertulis tersebut, pengumuman anggota penasihat muda Sekjen PBB itu dilakukan pada Hari Internasional Pemuda yang jatuh pada 12 Agustus.
Disebutkan bahwa kelompok itu memberikan Sekjen PBB masukan praktis dan berorientasi pada hasil, memberikan pandangan yang beragam dari anak muda, serta rekomendasi konkret untuk mendukung pekerjaan PBB dalam mempercepat aksi global menghadapi krisis iklim.