Jakarta – Pemerintah kembali bersiap menggelontorkan stimulus ekonomi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di paruh kedua tahun 2025. Langkah ini bertujuan menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global yang masih berlanjut.
Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan bahwa paket stimulus terbaru akan difokuskan pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.
Kami bersama Menko Perekonomian dan kementerian terkai juga sedang menyiapkan untuk Paket Nataru dan akan diumumkan segera, kata Menkeu dalam konferensi pers KSSK, di Gedung LPS, Selasa (29/7/2025).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut diharapkan mampu mendorong aktivitas di sektor transportasi dan pariwisata, dua sektor penting yang selalu bergeliat di akhir tahun dan memiliki dampak langsung terhadap ekonomi daerah.
Menurutnya, kebijakan ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memanfaatkan APBN sebagai bantalan (shock absorber) ekonomi nasional.
APBN terus dioptimalkan dalam mendorong dan mencapai pertumbuhan agar tetap bertahan di sekitar 5% melalui berbagai pekerjaan dan bekerja sama dengan KSSK, terutama Bank Indonesia, OJK, LPS, dan juga dengan sektor swasta, BUMN, ujarnya.