Jakarta – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengaku terpukul dengan operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terjadi beberapa hari lalu terhadap pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Bahkan ia menyebut peristiwa itu sebagai tamparan keras bagi dirinya secara pribadi maupun institusi yang dipimpinnya.
Menanggapi OTT KPK beberapa hari lalu di Sumatera Utara, Medan. Pertama-tama saya harus mengucapkan Innalilahi Wa Innailahirojiun. Bagi saya yang utama ini adalah tamparan besar, karena ibaratnta saya sudah bicara berbuih-buih, pentingnya integritas, pentingnya menghadirkan Tuhan di hati, tapi ya masih aja begini, kata Dody dalam konferensi pers, Sabtu (28/6/2025).
Dody juga menegaskan bahwa dirinya tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah, dan tidak akan menutup-nutupi kebenaran. Ia memilih menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada aparat penegak hukum.
Tapi dengan segala hormat, dengan menjungjung asas praduga tidak bersalah, kami serahkan seluruh prosesnya kepada para aparat penegak hukum, ujarnya.