Jakarta Kebakaran hebat yang melanda Pasar Taman Puring pada Senin, 28 Juli 2025 telah menghanguskan lebih dari 500 kios, meninggalkan duka mendalam bagi ratusan pedagang yang kehilangan mata pencahariannya secara tiba-tiba.
Ketua DPW IKAPPI DKI Jakarta Miftahudin, mengatakan pasar bukan sekadar ruang transaksi, tetapi juga nadi ekonomi rakyat kecil. Karena itu, musibah ini harus direspons secara cepat, adil, dan berpihak.
Kami dari DPW IKAPPI DKI Jakarta menyampaikan sejumlah poin penting sebagai bentuk sikap dan seruan moral, kata Miftahudin dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Pertama, IKAPPI meminta dilakukan pendataan cepat dan menyeluruh. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Wali Kota Jakarta Selatan, perlu segera mendata seluruh pedagang terdampak secara akurat agar bantuan dapat tepat sasaran dan tidak ada yang terabaikan.
Kedua, penyediaan tempat berdagang sementara bagi pedagang di Pasar Taman Puring. Lokasi penampungan usaha yang layak dan mudah diakses harus disiapkan sesegera mungkin agar para pedagang dapat melanjutkan aktivitas ekonomi mereka.
Ketiga, IKAPPI meminta bantuan awal tanpa pungutan. Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta perlu memberikan bantuan konkret berupa dukungan usaha, peralatan, atau stimulan modal, tanpa pungutan apa pun kepada para pedagang yang terdampak.