Jakarta Pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan menembus USD 100 miliar atau Rp 1.674 triliun (kurs 16.744 per USD) pada 2025 menurut laporan ECDB (2024), menjadikannya salah satu pasar digital terbesar di Asia Tenggara.
Pertumbuhan pesat ini membuka peluang besar, namun juga menghadirkan tantangan signifikan bagi pelaku usaha yang harus cepat menyesuaikan diri dengan perilaku konsumen yang semakin dinamis dan persaingan yang semakin ketat.
BACA JUGA:Walmart CEO Doug McMillon Retirement: John Furner Ready to Lead Global Retail Giant
BACA JUGA:Tembus 85 Juta Views, Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas Bawa Semangat UMKM Indonesia Secara Luas
BACA JUGA:Emiten Teknologi Mulai Panen Hasil, Tanda Berakhirnya Era Growth at All Costs?
Konsumen kini lebih rasional dan data-driven, menelusuri ulasan produk, membandingkan harga, dan memilih platform dengan penawaran terbaik sebelum membeli. Fenomena ini menuntut pelaku usaha untuk merespons pasar secara cepat agar tidak kehilangan momentum penjualan, kata CEO Shoptik Fahmi Baihaqi, Selasa (18/11/2025).
Di tengah dinamika ini, dunia affiliate marketing muncul sebagai solusi strategis. Sistem afiliasi memungkinkan pelaku usaha memperluas jangkauan pemasaran tanpa menambah beban tim internal.
Sementara itu, individu atau freelancer dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan penghasilan tambahan melalui komisi penjualan. Posisi seperti affiliate manager, content creator, dan digital marketing specialist kini menjadi kunci dalam mengelola kampanye penjualan yang cepat dan efektif, terutama ketika tren viral bisa mendongkrak permintaan dalam hitungan jam.
Tren affiliate marketing semakin menguat karena sifatnya yang fleksibel dan berbasis hasil (performance‑based). Dengan memanfaatkan jaringan afiliasi, pelaku usaha dapat meningkatkan jangkauan pemasaran tanpa menambah overhead tim internal.
Affiliate marketer bisa memilih produk dengan performa terbaik, menargetkan audiens yang relevan, dan menyesuaikan strategi promosi sesuai data real-time. Pendekatan ini terbukti lebih efisien dibanding metode pemasaran tradisional yang sering kali lambat dalam membaca tren pasar.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196554/original/086520400_1745413930-20250423-Perkotaan-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415069/original/076666700_1763359336-1000154558.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4089307/original/075313700_1657837181-Harga_Emas_Hari_Ini.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3172730/original/061289100_1594117388-20200707-Harga-Emas-Pegadaian-Naik-Rp-4.000-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5318362/original/017009900_1755481582-Gemini_Generated_Image_vl13nyvl13nyvl13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1071006/original/007793200_1448870952-20151130-Harga-Emas-Kembali-Buyback-AY3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4038066/original/026572200_1653958351-WhatsApp_Image_2022-05-31_at_7.49.56_AM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5279722/original/072388300_1752154240-20250710-KUR-ANG_7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415674/original/032365600_1763388980-KitKat_Gold-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415628/original/053327000_1763383764-publikasi_1763371461_691ae9c5ddfbd.jpeg)