Jakarta Sejumlah anggota DPRD Gorontalo mengunjungi wilayah kerja PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) untuk mengecek langsung terkait berbagai isu yang berkembang di masyarakat. Hasilnya, isu negatif tidak terbukti, bahkan BJA Group berkomitmen terus menerus menjaga lingkungan dan mengikuti regulasi dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Kami harus mengecek langsung di lapangan, tidak hanya di Perusahaan, kami juga bertemu masyarakat untuk mengecek terkait kehadiran Perusahaan BJA. Hal ini karena ada informasi negatif yang kami dapat bahwa BJA Group mengakibatkan banjir, PDAM keruh, ternyata ketika kami mengecek di lapangan, jauh dari tuduhan tersebut. Bahkan PT BJA Group berkomitmen terus menerus menjaga lingkungan dan mengikuti regulasi dari KLH,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Ridwan Monoarfa dikutip Jumat (11/7/2025).
Ridwan Monoarfa menambahkan, semuanya sudah terklarifikasi. Masyarakat juga mengakui bahwa banjir yang lalu tidak ada kaitannya dengan aktivitas Perusahaan.
“Saya juga dapat informasi dari masyarakat, ada perkebunan masyarakat (disekitar sungai), kita tidak bisa serta-merta melarang orang berkebun. Tapi kami berharap perkebunan masyarakat itu untuk menjaga erosi dibuat sistem terasering,” ujar Ridwan Monoarfa.
Ridwan Monoarfa menegaskan bahwa pengawasan masyarakat terhadap aktivitas perusahaan sangat penting, khususnya terkait dampak terhadap lingkungan. Menurutnya, keterbukaan PT BJA dalam menerima masukan menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga hubungan baik dengan warga sekitar.