Serang – Pabrik PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia), sebagai salah satu pemimpin industri penyedia produk dan solusi kemasan aseptik berkualitas tinggi dan ramah lingkungan resmi beroperasi secara komersil.
Pabrik ini tidak hanya akan menjadi ekspansi pertama dari LamiPak Group, tetapi juga menjadi pabrik kemasan aseptik pertama (kertas Laminasi) di Indonesia, yang telah memproduksi kemasan tersebut secara ‘end to end’ proses. Adapun pabrik secara resmi telah beroperesi secara komersil sejak April 2024.
Pada 1 Agustus 2025 diresmikan investasi tahap ke-2 yang ditandai dengan pemasangan line produksi baru sehingga total kapasitas prodiksi menjadi 21 miliar kemasan per tahun dari 12 miliar kemasan per tahun.Â
Dengan hadirnya pabrik ini, kita tak lagi bergantung pada impor kemasan aseptik 100 persen seperti sebelumnya, ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Jumat (1/8/2025).
Ia menyebut kehadiran fasilitas ini dapat menurunkan biaya kemasan hingga 30%, mendukung industri makanan-minuman, dan bahkan membuka peluang besar dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
Airlangga Hartartomenyambut baik kehadiran pabrik tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan industri makanan dan minuman yang semakin berkembang. Ia juga mengapresiasi infrastruktur yang dibangun oleh swasta, termasuk jalan akses ke pabrik.Â
Ini adalah bukti visi jangka panjang yang luar biasa dari pemilik pabrik. Dengan hanya menggunakan 16 hektare dari total 130 hektare, masih ada potensi ekspansi hingga 10 kali lipat, kata Airlangga.