Jakarta – One Global Capital secara resmi mengumumkan pembagian dividen Natal perdana kepada para investornya, hanya satu tahun sejak mengakuisisi Eastlakes Shopping Centre. Pencapaian ini menjadi tonggak penting yang menegaskan keberhasilan strategi penciptaan nilai dan pengelolaan aset yang dijalankan oleh perusahaan yang didirikan oleh Iwan Sunito tersebut.
BACA JUGA:Bank Mandiri (BMRI) Siapkan Dividen Interim 2025 Rp 9,3 Triliun, Catat Tanggalnya
BACA JUGA:Bank Amar (AMAR) Ubah Jadwal Pembagian Dividen Interim, Catat Tanggal Mainnya!
BACA JUGA:Cek Jadwal Dividen Saham ADRO!
Aset yang diakuisisi pada akhir 2024 dengan nilai AUD 19,5 juta ini kini dikenal sebagai One Global Gallery, Eastlakes. Dalam kurun waktu 12 bulan, pusat perbelanjaan tersebut berhasil menjalani transformasi operasional dan strategi penyewaan yang signifikan.
Seluruh unit ritel kini telah terisi penuh, sekaligus mendorong peningkatan valuasi aset menjadi sekitar AUD 33 juta. Angka tersebut merujuk pada laporan valuasi independen yang diterbitkan Savills Sydney pada Oktober 2025.
“Hasil ini jelas berlawanan dengan narasi umum mengenai penurunan sektor ritel,” ujar Chairman dan Group CEO One Global Capital, Iwan Sunito, Sabtu (27/12/2025).
“Kami berfokus pada fundamental yang tidak tergantikan oleh tren atau e-commerce, yaitu menawarkan kenyamanan, aksesibilitas, dan ritel kebutuhan sehari-hari. Fundamental inilah yang terbukti paling tangguh dan berkelanjutan.”
Untuk tahun buku 2025, One Global Capital membagikan dividen sebesar AUD 1,8 juta. Nilai tersebut merepresentasikan sekitar 18,5 persen imbal hasil tunai atas ekuitas yang diinvestasikan, sementara para pemegang saham tetap mempertahankan kepemilikan penuh atas aset tersebut.
Bagi investor luar negeri, khususnya dari kawasan regional, kinerja ini semakin diperkuat oleh penguatan nilai tukar Dolar Australia (AUD) selama periode berjalan. Kombinasi antara dividen tunai dan keuntungan selisih kurs menghasilkan total imbal hasil gabungan sekitar 28,5 persen atas ekuitas investasi.
“Ini menunjukkan, bukan hanya kinerja aset yang solid, tetapi juga manfaat berinvestasi di pasar dengan mata uang yang kuat dan stabil,” tambah Iwan Sunito. Sebagai kekuatan ekonomi bernilai sekitar satu triliun dolar dengan populasi sekitar 25 juta jiwa, imbuhnya, Australia memiliki daya beli per kapita yang tinggi, pola konsumsi yang stabil, serta ketahanan sektor ritel sebagai bagian dari fundamental pasar domestiknya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4881569/original/094570800_1719967258-fotor-ai-2024070373820.jpg)






:strip_icc()/kly-media-production/medias/3276075/original/028622700_1603437967-court-hammer-books-judgment-law-concept.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149803/original/032801800_1591853666-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5374431/original/047574900_1759894707-WhatsApp_Image_2025-10-07_at_08.38.39__1_.jpeg)