Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan masyarakat atas produk serta layanan keuangan formal yang penting untuk mengurangi kemiskinan dan juga ketimpangan pendapatan.
Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi dalam kegiatan Financial Expo 2025 di Rita Supermall Purwokerto yang merupakan Puncak rangkaian Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan Kantor OJK Purwokerto, Sabtu.
BACA JUGA:Daftar 10 Modus Penipuan Keuangan, Nomor 2 Catat Kerugian Terbesar
BACA JUGA:Kerugian Masyarakat Imbas Scam Keuangan Sentuh Rp 7 Triliun, Modus Ini Paling Dominan
BACA JUGA:Deretan Hoaks Pelunasan Pinjol, Simak Biar Tak Terjebak
BACA JUGA:OJK Genjot Pelaku Jasa Keuangan Salurkan Pembiayaan ke Masyarakat, Ini Alasannya
Friderica menuturkan, untuk mencapai tujuan itu, OJK terus mendorong Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) untuk semakin aktif memperluas akses kepada masyarakat seperti pada pembiayaan dan kredit dengan cara yang cepat, mudah, dan dengan tingkat pengembalian yang wajar.
Ini kuncinya, salah satu tujuannya di inklusi keuangan, bagaimana membuat masyarakat bisa menjangkau produk dan jasa layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Friderica, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (18/10/2025).
OJK mendorong terbangunnya sinergi dan kolaborasi OJK, PUJK dan Pemerintah Daerah untuk semakin meningkatkan inklusi keuangan masyarakat.
Ini pesan saya untuk seluruh PUJK, lakukan inklusi keuangan yang bertanggung jawab, jangan memaksakan produk yang tidak tepat pada calon konsumen, dan sebagainya, pesan Friderica.