Jakarta Industri pangan, obat herbal, kosmetik dan produk kesehatan atau biasa disebut wellness mempunya peluang besar untuk tumbuh di Indonesia. Hal ini salah satunya lantaran Indonesia mempunyai banyak bahan baku lokal yang bisa dioloh menjadi produk-produk di industri tersebut.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar mengatakan, secara global, nilai ekonomi dari industri wellness mencapai USD 7 triliun. Sedangkan di Indonesia, nilai industri kosmetik mencapai hampir Rp 320 triliun dan industri produk pangan tembus Rp 4.000 triliun
Industri wellness kita ini ada sekitar 13 ribu (unit usaha), dan ini sangat besar, kata dia pada acara Indonesia Wellness Festival (Wellfest) 2025, dikutip Minggu (3/8/2025).
Melihat besarnya potensi tersebut, BPOM pun menginisiasi hadirnya Wellfest 2025 sebagai wujud nyata kolaborasi efektif dan strategis berbagai pemangku kepentingan, dalam mendorong gairah ekosistem wellness di tanah air.
Berlangsung 3 hari (1-3 Agustus) di Bintaro Jaya Xchange Mall, event yang diinisiasi BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dan diselenggarakan oleh Chemistry ini melibatkan 83 pelaku industri dan lebih dari 200 produk wellness, dari kategori UMKM hingga industri besar.
Kita ingin industri wellness ini berkembang karena potensi besar. Kita ingin masyarakat lebih tahu soal produk-produk wellness ini, ungkap dia.