Jakarta – Nestlé Indonesia melaksanakan aksi penanaman pohon dan tanaman bakau di tiga provinsi. Kegiatan bertajuk #BersamaNestlé ini dimulai PT Nestlé Indonesia Pabrik Kejayan dengan penanaman 1.000 tanaman bakau di Desa Watuprapat, Pasuruan, Jawa Timur.
Saat ini, Indonesia termasuk negara dengan kontribusi emisi karbon yang signifikan. Menurut data Global Carbon Project (GCP) terbaru, emisi CO₂ fosil Indonesia pada 2024 tercatat sebesar 812,2 juta ton CO₂ per tahun, sementara secara global emisi CO₂ dari pembakaran bahan bakar fosil diperkirakan mencapai sekitar 38 miliar ton CO₂ per tahun pada 2025.
Dalam konteks mitigasi perubahan iklim, ekosistem tanaman bakau memiliki peran penting karena mampu menyerap gas rumah kaca secara efektif serta membantu menjaga keseimbangan pesisir, sehingga menjadi solusi alami yang relevan untuk menurunkan konsentrasi CO₂ di atmosfer.
Menjawab tantangan tersebut, Nestlé melalui pilar ‘Good for Planet’ berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengatasi isu-isu prioritas, salah satunya ialah perlindungan ekosistem.
Factory Manager Nestlé Indonesia Pabrik Kejayan Imelda Mayasari menyampaikan selama lebih dari 50 tahun, Nestlé Indonesia berupaya untuk menciptakan manfaat bersama bagi individu dan keluarga, masyarakat, serta bumi.
Kegiatan penanaman bakau di Desa Watuprapat merupakan wujud kontribusi kami dalam mitigasi perubahan iklim sekaligus meningkatkan kesadaran publik mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Kami percaya bahwa menjaga bumi memerlukan kolaborasi lintas pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, komunitas, hingga sektor swasta. Kami berharap inisiatif ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan di Pasuruan,” jelas dia.
Strategi ini merupakan bagian dari agenda pertumbuhan berkelanjutan perusahaan, memastikan Nestlé dapat melayani generasi konsumen di masa depan tanpa menghabiskan sumber daya alam.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442491/original/069239000_1765540228-WhatsApp_Image_2025-12-12_at_3.09.05_PM.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426788/original/008998900_1764317617-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5426791/original/024464800_1764317618-8.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5144032/original/046191700_1740563078-26_februari_2025-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5353807/original/018323400_1758181779-AP25260710475891.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5294983/original/075392500_1753426749-Gambar_WhatsApp_2025-07-25_pukul_13.39.32_471a9ff0.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5236695/original/056230700_1748516061-20250529-Harga_Pangan-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5124175/original/040653000_1738842746-77baaf4f-8d06-4f26-9e0c-48b6b38c8b9c.jpeg)