Jakarta – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, menyatakan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) siap memberikan dukungan penuh terhadap sektor perumahan di Indonesia.
Untuk itu, dirinya akan melakukan komunikasi dengan perbankan, baik bank BUMN, maupun swasta, guna menyusun skema yang akan digunakan untuk mengoptimalkan dukungan Danantara. Supaya mampu mendukung program 3 juta rumah untuk masyarakat.
Maruarar alias Ara mengatakan, dirinya sudah berbicara dengan Presiden Prabowo Subianto, serta mendapat arahan langsung dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo, Danantara mendukung penuh untuk sektor perumahan.
Kami akan jajaki, kami juga akan mendalami satu-satu dengan perbankan, dengan bank BUMN juga dengan bank swasta ya. Kami juga sudah mulai komunikasi terutama dengan BCA. Sehingga nanti pada waktunya kami akan terbuka ke publik bentuknya seperti apa, berapa angkanya, scheme-nya seperti apa, kata Ara dalam keterangan tertulis, Sabtu (10/5/2025).
Dengan dukungan Danantara, Ara optimistis progres program 3 juta rumah ke depan akan semakin baik. Apalagi saat ini kebutuhan rumah layak huni untuk masyarakat di Indonesia terus meningkat.
Semoga dengan dukungan Danantara, akan semakin mendorong investasi di sektor perumahan sehingga lebih banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah layak huni, ungkapnya.
Satgas Penjara Menjadi Rumah
Ara mengaku sudah berbincang dengan Prabowo terkait usul pembentukan Satgas Penjara Menjadi Rumah. Selaras dengan rencana bakal mengalihfungsikan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang berada di tengah kota jadi perumahan.