Jakarta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menaruh target ambisius bagi Provinsi Kalimantan Timur. Dia berharap, provinsi tempat Ibu Kota Nusantara (IKN) berdiri itu bisa swasembada pangan paling lambat 2027.
Hal tersebut disampaikan Amran saat menghadiri rapat koordinasi luas tambah tanam (LTT) dan optimalisasi lahan (oplah) di Kalimantan Timur.
Alhamdulillah, saya berkesempatan hadir di Balikpapan dalam Rakor LTT dan Oplah bersamajajaran TNI dan Pemerintah Daerah. Kita punya target besar: Kalimantan Timur swasembada pangan dalam 1-2 tahun ke depan, ungkap Amran, mengutip unggahan akun Instagram @a.amran_sulaiman, Selasa (13/5/2025).
Dia mengungkapkan sejumlah upata konkret yang akan dilakukannya. Pertama, menghidupkan kembali lahan tidur. Kedua, mencetak lahan sawah baru. Ketiga, mencukupi kebutuhan pupuk. Keempat, perbaikan irigasi. Kelima, penerapan teknologi moderen.
Semuanya tanpa ganggu hutan, karena kita manfaatkan lahan yang sudah ada dan tidak produktif, tegasnya.
Saya percaya, di tengah tantangan iklim ekstrem, justru lahir kekuatan dan kecerdasan baru. Stok beras kita saat ini tertinggi dalam 57 tahun, sambung Amran.
Kaltim Ikut Terlibat
Amran sendiri memiliki ambisi swasembada pangan di seluruh wilayah Indonesia. Tak terkecuali kawasan Kalimantan Timur.
Sekarang saatnya Kaltim ikut jadi lokomotif ketahanan pangan nasional!, tulis Amran.
Mentan berharap ada kerja sama antarpihak. Mulai dari pemerintah hingga generasi muda. Mari bersatu, petani, pemerintah, TNI, dan generasi muda, wujudkan pertanian Kaltim yang lebih maju!, tutupnya.