Jakarta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid mengaku sangat mendukung program Menteri PKP untuk menyediakan rumah subsidi bagi wartawan. Menurutnya banyak wartawan yang bekerja bertahun-tahun namun lupa untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yakni rumah.
“Jumlah jurnalis Indonesia kurang lebih 100.000 orang namun sekitar 70 persen belum memiliki rumah layak. Jadi program ini perlu di dukung penuh dan wartawan di seluruh Indonesia yang belum memiliki rumah juga bisa memiliki rumah subsidi,” kata Meutya dalam konferensi pers penyerahan kunci rumah kepada para wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025).
Oleh karena itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid memberikan kunci rumah subsidi secara simbolis kepada para wartawan di Perumahan Gran Harmoni Cibitung di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025).
Punya Hak yang Sama
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PKP yang akrab disapa Ara menyatakan bahwa wartawan sebagai warga negara Indonesia mempunyai hak yang sama untuk dapat memiliki rumah subsidi sehingga dapat bekerja mencari dan menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat luas.
“Hari ini saya serahkan kunci rumah bersubsidi untuk para wartawan. Kami ingin wartawan juga bisa memiliki rumah subsidi berkualitas yang dibangun oleh pengembang yang bertanggungjawab, ujar Ara.
Menteri PKP juga mengapresiasi Menkomdigi yang memiliki semangat menyediakan hunian bagi para wartawan.
Teman-teman wartawan beruntung punya Menteri Komdigi yang juga mantan wartawan dan punya hati untuk menyediakan hunian layak berkualitas.
Saya sudah lihat langsung rumahnya dan bangunannya bagus dan berkualitas. saya rasa pengembang perumahan ini yakni Vista Land Group adalah pengembang yang bertanggung jawab, ujar Ara.