Jakarta – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan implementasi kebijakan Zero Over Dimension Overload (ODOL) masih berjalan sesuai rencana.
AHY menyebut, pemerintah konsisten menggelar rapat koordinasi terbuka dan tertutup dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai upaya menjaga keberlanjutan program Zero ODOL.
Saat ini, pemerintah tengah fokus pada tahap sosialisasi untuk memperluas pemahaman masyarakat terhadap bahaya kendaraan ODOL. Tak hanya itu sosialisasi juga dilakukan kepada supir truk dan pengusaha truk.
Ya, secara umum masih on the track. Itu mengapa kami rajin sekali melakukan rakor baik yang terbuka bagi media maupun yang tertutup. Termasuk yang parsial,” ujar AHY dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Penanganan ODOL yang digelar pada Kamis (17/7/2025).
Menurut AHY, keterlibatan publik sangat penting dalam menyukseskan program Zero ODOL. Ia berharap masyarakat semakin sadar kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih membawa risiko besar, baik terhadap keselamatan maupun infrastruktur nasional.
Ya, saya rasa kita harus semakin peka. Ini adalah masalah yang serius dan kita harus bersama-sama. Pemerintah ingin ini yang terbaik untuk masyarakat dan untuk kita semuanya,” ujarnya.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan Zero ODOL bisa dijalankan pada 2026.