Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan telah menerima 15.933 pesan aduan masyarakat melalui kanal WhatsApp “Lapor Pak Purbaya”. Dari jumlah itu, sebanyak 13.285 pesan berisi keluhan yang kini tengah diverifikasi, sementara 2.459 pesan lainnya merupakan ucapan terima kasih dan dukungan.
Sebagian besar aduan yang diterima menyoroti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), terutama terkait perilaku pegawai di lapangan yang dinilai tidak mencerminkan integritas aparatur negara.
BACA JUGA:Serapan Anggaran Kementerian PU Rendah, Menkeu Purbaya Bongkar Biang Keroknya
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Bandingkan Pertumbuhan Ekonomi Era SBY dan Jokowi, Ini Hasilnya
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Pastikan Pembangunan Family Office yang Diusung Luhut Tak Sentuh APBN
Salah satu laporan yang dibacakan Purbaya menyebut adanya sekelompok petugas Bea Cukai yang kerap berkumpul di kedai kopi sambil membicarakan urusan bisnis pribadi.
“Yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, bagaimana mengamankan aset, baru dapat kiriman mobil bagaimana, jualnya bagaimana,” ujar Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (17/10/2025).
Ia menegaskan tidak akan menolerir perilaku seperti itu dan akan memberikan sanksi tegas bagi oknum yang terbukti melanggar.
“Kalau ada yang ketemu seperti ini lagi, saya akan pecat,” tegasnya.