Jakarta Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengingatkan kepada jajaran Kementerian Keuangan bahwa dalam menyusun kebijakan tidak boleh naif.
Jajaran Kementerian Keuangan harus paham kondisi terkini, harus paham isu-isu strategis. Dalam menyusul kebijakan, kita tidak boleh naif. Jangan sampai fokus ke isu kecil yang justru menghampat kebijakan strategis, kata Menkeu Purbaya dalam Serah Terima Jabatan Menteri Keuangan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Purbaya juga menegaskan pentingnya budaya diskusi terbuka di Kementerian Keuangan. Bahkan ia mengingatkan seluruh jajaran untuk tidak terjebak dalam istilah \’echo chamber\’ atau lingkaran diskusi yang hanya berputar pada suara internal.
Menurutnya, kebijakan fiskal yang tepat hanya bisa lahir jika kementerian terbuka terhadap beragam pandangan dari luar.
Jangan sampai fokus ke isu kecil yang justru menghampat kebijakan strategis. Biasakan untuk berdiskusi dan mendengar suara dari luar, bukan hanya dari internal Kemenkeu sendiri yang sudah pasti sepakat, agar tidak terjebak dalam echo chamber. Manfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk mendapatkan insight yang baru, ujar Purbaya.
Purbaya menilai, kebijakan yang hanya berpijak pada konsensus internal rawan kehilangan perspektif luas. Hal ini bisa menimbulkan risiko dalam pengambilan keputusan strategis, terutama saat menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Peran Kementerian Keuangan dalam merancang kebijakan fiskal yang mendukung pembangunan berkelanjutan sangat krusial, ujar Purbaya.