Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sepakat pembangunan pondok pesantren (ponpes) Al-Khoziny menggunakan dana dari kas negara. Namun, keputusan finalnya ada di Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhamin Iskandar.
Purbaya mengaku tak masalah dana APBN digunakan untuk membangun ponpes Al-Khoziny. Mengingat prinsipnya saat ini dia tengah menggenjot penggunaan anggaran di tiap kementerian.
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Rilis Aturan Baru, Tiket Pesawat Nataru Jadi Lebih Murah
BACA JUGA:Ancaman Menkeu Purbaya: Dana Rp 25 Triliun BTN Bisa Dialihkan ke BPD jika Serapan Loyo
BACA JUGA:Gaya Koboi Menkeu Purbaya Didukung Wapres Gibran
BACA JUGA:Cek Fakta: Tidak Benar Menkeu Purbaya Sebut Harga Pertalite Sebenarnya Rp 4.000 per Liter
Kalau saya lampunya hijau terus. Kan modenya mode belanja. Asal belanjanya pas, tepat sasaran, tepat waktu. Untuk saya sih enggak ada masalah, kalau Menteri Pak Muhaimin setuju, ungkap Purbaya di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Tapi keputusan bukan di saya, di Pak Muhaimin. Tapi yang jelas PU sanggup, saya sanggup, tinggal Pak Muhaimin aja, sambungnya.
Desainnya ponpesnya nanti akan ditangani oleh Kementerian PU. Dia bilang, pembahasan soal pembangunan kembali sudah dibahas bersama lintas kementerian pada Jumat pagi.
Ya jadi belum putus, tapi tadi kami kira-kira putusannya clear. Hanya tinggal laporan ke Menteri Pak Muhaimin saja, nanti beliau yang umumkan, terangnya.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383941/original/012515000_1760702720-1000128440.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391041/original/047978500_1761295384-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_13.16.14.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4956853/original/057474300_1727695047-BRImo_FSTVL.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323738/original/036456100_1755830721-1000073740.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/955118/original/044876300_1439461727-20150813-Mata_Uang_Yuan-Jakarta-02.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292909/original/030498400_1753269084-IMG_3773.jpg)