Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk sementara belum akan direalisasikan.
Bendahara negara ini menyebut fungsi perpajakan dan kepabeanan tetap berada di bawah koordinasi langsung Kementerian Keuangan.
Untuk sementara tidak akan dibangun pajak dan bea cukai tetap di Kemenkeu dan saya akan membawahi sendiri, jadi itu bagian saya, kata Menkeu Purbaya dalam konferensi pers APBN KiTa, di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, keputusan ini diambil agar reformasi di dua lembaga strategis itu bisa berjalan lebih efisien dan efektif. Ia menilai, dengan sistem yang terintegrasi di bawah satu kendali, proses pengawasan dan pembenahan internal akan lebih mudah dilakukan.
Saya harapkan ke depan akan lebih efisien dan efektif karena kita akan melakukan berbagai reform termasuk menutup kebocoran-kebocoran yang ada dan lebih mendisiplinkan pegawai-pegawai Bea Cukai dan Pajak, ungkap Purbaya.
Mekeu Purbaya optimis langkah tersebut akan memperkuat kinerja penerimaan negara dalam jangka menengah. Meski target penerimaan sebesar 23 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dinilai belum realistis dalam waktu dekat, ia memperkirakan rasio pajak akan terus meningkat secara bertahap.
Harusnya ke depan akan lebih baik terus tax ratio nya, mungkin gak 23 persen? tapi akan naik pelan-pelan ke depan, ujarnya.
Menkeu Purbaya Optimistis
Ia menambahkan, dengan mulai pulihnya sektor riil tahun depan, rasio penerimaan pajak diproyeksikan naik sekitar 1,5 persen. Peningkatan ini diharapkan dapat memberikan tambahan penerimaan hingga lebih dari Rp 110 triliun.
Diharapkan tahun depan dengan mulai hidupnya sektor riil rasionya akan naik 1,5 persen, dan tambahan income sampai Rp 110 triliun lebih mudah-mudahan terjadi, pungkasnya.




:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5345158/original/033278100_1757510450-PHOTO-2025-09-10-18-22-42.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2833304/original/055774200_1561020095-20190619-BI-Tahan-Suku-Bunga-Acuan-6-Persen6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390085/original/066210000_1761223435-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398510/original/099447700_1761888738-publikasi_1761880723_69042a938fb87.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5387410/original/089654800_1761040477-pan4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5402538/original/003665800_1762250628-IMG-20251104-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2959704/original/057857100_1573025191-Pekerja_Pabrik_Tekstil_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5168919/original/084021000_1742468816-673_x_373_rev__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2755423/original/034848800_1552987923-20190319-IPC-Menuju-Trade-Facilitator-Johan2.jpg)