Jakarta Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) terus memperluas ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Kali ini, Gekrafs mendorong lahirnya subsektor ke-18, yaitu Ekonomi Kreatif Berbasis Modifikasi Otomotif, sebuah gerakan baru yang mengakui kreativitas dan inovasi anak muda dalam dunia otomotif sebagai bagian dari industri ekonomi kreatif nasional.
BACA JUGA:Laporan www.wmhg.org dari Makau: Di Balik Ekonomi Kreator Bernilai Ratusan Miliar Dolar, 78% Pelakunya Alami Kelelahan
BACA JUGA:Kementerian Ekraf Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual untuk Pelaku Ekonomi Kreatif
BACA JUGA:Laporan www.wmhg.org dari Makau: Dorong Ekonomi Kreatif Lewat Macao Creator Week 2025
Disampaikan oleh Ketua Umum Gekrafs, Kawendra Lukistian dalam acara puncak Perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional.
Kawendra menegaskan bahwa potensi modifikasi otomotif di Indonesia sangat besar dan sudah selayaknya mendapatkan ruang resmi dalam kerangka ekonomi kreatif.
“Modifikasi otomotif bukan sekadar hobi, tapi ekspresi seni, teknologi, dan inovasi yang menciptakan nilai ekonomi baru. Kita melihat banyak talenta muda Indonesia yang mampu mengubah kendaraan menjadi karya berkarakter dan bernilai tinggi,” ujar Kawendra.
Kawendra menambahkan, Gekrafs tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif, komunitas otomotif, serta pelaku industri aftermarket untuk menyusun peta jalan dan standar pengembangan subsektor ini. Tujuannya, agar talenta modifikasi tidak hanya tampil di ajang kontes, tetapi juga bisa membuka peluang usaha, lapangan kerja, dan ekspor produk kreatif otomotif Indonesia.
“Kita ingin dunia melihat Indonesia bukan hanya sebagai konsumen otomotif, tapi juga sebagai creative maker nation — bangsa yang menciptakan inovasi dan gaya dari tangannya sendiri,” tegas Kawendra.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399709/original/034259600_1761994575-1000141774.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/3352150/original/028984100_1610959709-20210118-Emas-Antam-4.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2981835/original/009330900_1575029583-20191129-Gas-Alam-3.jpg)