Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyampaikan harapannya agar perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA) dapat dituntaskan pada semester pertama tahun ini. Mendag menyebut proses negosiasi antara Indonesia dan Uni Eropa menunjukkan kemajuan yang signifikan.
I-EU CEPA sebenarnya target kita semester pertama, mudah-mudahan semester pertama bisa selesai. Kita kejar terus, ujar Budi saat ditemui di Jakarta dikutip dari ANTARA, Minggu (18/5/2025).
Budi menyatakan optimisme terhadap perkembangan perundingan yang menurutnya berjalan positif. Mudah-mudahan cepat, karena sebenarnya perkembangannya sudah bagus, tambah Mendag.
Optimisme pemerintah Indonesia bertumpu pada komitmen bersama untuk memperkuat hubungan dagang yang saling menguntungkan.
Dorongan Industri Manufaktur Padat Karya
Sektor industri turut mendukung percepatan penyelesaian perundingan tersebut. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menilai bahwa I-EU CEPA akan menjadi terobosan besar atau game changer bagi industri manufaktur padat karya di Indonesia, terutama di tengah tantangan tarif perdagangan global, seperti kebijakan proteksionis dari Amerika Serikat.
“Dengan perjanjian ini, produk-produk seperti tekstil dan alas kaki berpeluang besar menembus pasar Eropa dengan tarif nol persen,” kata Agus.