Jakarta – Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman akan menindak tegas produk impor dari China yang membahayakan produk lokal. Hal ini sudah menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto.
Dia menegaskan, penanganan tak hanya menyasar baju bekas impor ilegal. Selain itu, produk-produk China yang menjadi ancaman produk lokal pun akan ditindak.
BACA JUGA:Berantas Baju Impor Bekas, 1.300 Merek Lokal Bakal Masuk Pasar
BACA JUGA:Realisasi KUR UMKM Sentuh Rp 238 Triliun
BACA JUGA:Menteri Maman Sepakat dengan Purbaya Soal Tak Bakar Baju Bekas Impor Ilegal
Tidak hanya sekedar yang kita tertibkan barang-barang impor baju bekas, tapi yang produk-produk barang impor dari China yang menghantam atau mengkanibalisasi produk-produk UMKM kita yang memproduksi dalam negeri juga akan kita tindak lanjuti dan akan kita amankan, tegas Maman di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin (17/11/2025).
Dia belum bicara banyak mengenai produk China itu yang masuk secara legal atau ilegal. Hanya saja, dipastikannya penindakan untuk mementingkan produk lokal Tanah Air sudah menjadi prioritas Presiden Prabowo.
Secara prinsip yang penting ini juga sudah menjadi arahan dari Pak Presiden, tentunya kita akan tindak lanjuti, katanya.
Adapun, penanganan produk impor China ini akan ditindaklanjuti pasca pembahasan dengan Menteri Perdagangan, Budi Santoso. Mengenai barang-barang impor dari China yang masuk ke Indonesia. Tadi sudah kita bicarakan secara detail, secara intensif dan kami sepakat bahwa nanti dari tim teknis akan menilai lanjuti pertemuan kita, sambungnya.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5415629/original/005096100_1763383919-c329c20a-c6be-4bf6-951a-5afe7fe1440c.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412896/original/053401600_1763108300-Menteri_Keuangan__Menkeu__Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5359792/original/057965200_1758689383-IMG_6748.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219630/original/083296100_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5414152/original/041964600_1763266338-20251116BL_Run_For_Good_Journalism_2025_13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380691/original/073327600_1760429645-menteri_keuangan_purbaya_yudhi_sadewa.jpeg)