Jakarta – Moda transportasi LRT Jabodebek tercatat mengangkut sebanyak 2.312.605, atau sekitar 2,3 juta pengguna selama Juni 2025. Naik dibandingkan jumlah penumpang pada Mei 2025 sebanyak 2.293.124 pengguna.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan masyarakat yang terus berkembang.
Kami bersyukur melihat semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi umum, termasuk LRT Jabodebek. Kami akan terus mendengarkan masukan pengguna dan menghadirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kenyamanan dan keandalan layanan, ujarnya, Kamis (3/7/2025).
Kenaikan jumlah pengguna juga tercermin pada aktivitas harian. Rata-rata pengguna harian pada hari kerja mencapai 99.310 pengguna, sementara pada akhir pekan tercatat 43.752 pengguna per hari.
Adapun tiga stasiun dengan jumlah pengguna tertinggi selama bulan Juni 2025, antara lain:
• Stasiun Dukuh Atas BNI: 364.704 pengguna tap in dan 333.578 pengguna tap out
• Stasiun Harjamukti: 268.356 pengguna tap in dan 272.408 pengguna tap out
• Stasiun Kuningan: 209.687 pengguna tap in dan 199.621 pengguna tap out
Selama Juni 2025, LRT Jabodebek mengoperasikan 10.188 perjalanan. Tingkat ketepatan waktu (On Time Performance) juga tercatat sangat tinggi, yakni 99,88 persen.
Sebagai bagian dari peningkatan layanan, LRT Jabodebek mulai menguji coba layanan penitipan barang di Stasiun Halim. Fasilitas ini ditujukan untuk memudahkan pengguna yang membutuhkan fleksibilitas lebih selama beraktivitas, khususnya di stasiun yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya.
Selain itu, pada Juni juga dilakukan uji coba endurance terhadap Trainset 20, sebagai bagian dari proses pengujian teknis untuk mendukung kesiapan operasional armada tambahan ke depan.