Jakarta Kementerian Koordinator Bidang Pangan mendorong peningkatan konsumsi susu nasional sebagai bagian dari strategi mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Langkah ini menjadi salah satu cara memperkuat asupan gizi masyarakat, khususnya generasi muda Indonesia.
Deputi Bidang Koordinasi Usaha Pangan dan Pertanian, Widiastuti, menyebutkan bahwa susu sebagai produk peternakan memiliki manfaat gizi tinggi yang perlu dikenalkan kembali ke masyarakat, terutama anak-anak muda yang mulai menghindari konsumsi susu karena stigma negatif.
Jadi, dari produk memang susu jadi ini kan hasil dari produk peternakan yang kemudian susu itu bisa dirasakan manfaatnya. Terkadang anak-anak muda sekarang itu takut untuk meminum susu, takut jerawatan, takut gemuk. Nah mereka menghindari. Padahal ini ada nilai poin gizinya, kata Widiastuti, dalam konferensi pers Perayaan Hari Susu Nusantara, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Kebiasaan Minum Susu
Program MBG yang tengah disiapkan pemerintah menjadi momentum penting untuk mendorong kembali kebiasaan minum susu, sejalan dengan semangat Empat Sehat Lima Sempurna yang sempat populer di masa lalu. Salah satu bentuk kampanye tersebut dilakukan lewat peringatan Hari Susu Nasional dan Hari Susu Nusantara.
Nah, kita juga ingat zaman dulu ada 4 sehat 5 sempurna. Kemudian saat ini juga salah satunya makan bergizi gratis juga ada kita kenalkan lagi susu. Karena memang untuk kebutuhan kita sebagai SDM, makanya dicanangkan di dalam MBG pun ada minuman susu, ujarnya.