Jakarta – PT KAI Commuter atau KAI Commuter resmi mengoperasikan sarana Kereta Rel Listrik (KRL) baru jenis CLI-125 untuk melayani rute Bogor dan Cikarang. Pengoperasian perdana KRL buatan China ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pengguna Commuter Line, khususnya di jam-jam sibuk.
Direktur Utama PT KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menjelaskan KRL CLI-125 ini tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025, setelah dilakukan kontrak pengadaan pada 31 Januari 2024.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mengkritik keputusan pengadaan kereta rel listrik (KRL) secara utuh dari China yang kini mulai beroperasi. Menurut dia, langkah tersebut bertentangan dengan semangat kedaulatan ekonomi dan industrialisasi nasional yang menjadi visi Presiden Prabowo Subianto.
“Kalau kita bicara soal impor KRL dari China, saya harus katakan ini langkah yang sangat bertentangan dengan semangat kedaulatan ekonomi dan industri yang menjadi ruh utama dari Astacita Presiden Prabowo Subianto,” tegas Mufti dalam keterangan tertulisnya.
Ia menilai keputusan untuk mengimpor KRL secara completely built-up (CBU) menjadi antitesis dari arah kebijakan pemerintah yang mengedepankan produksi dalam negeri, penciptaan lapangan kerja, dan kemandirian ekonomi.