Jakarta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memanggil 97 perusahaan penyedia layanan pinjaman online (pinjol). KPPU bakal memeriksa berkas tanggapan dari pinjol pekan depan.
Berkas-berkas itu berkaitan dengan dugaan kartel bunga pinjol yang disoroti oleh KPPU. Adapun, dalam persidangan yang digelar Kamis, 11 September 2025, ada 97 perusahaan yang dihadirkan untuk menyampaikan tanggapan terkait laporan dugaan pelanggaran (LDP).
Berikutnya adalah pemeriksaan berkas yang menjadi lampiran dari tanggapan terlapor hari ini. Jadi mereka membantah atau menanggapi LDP disertai bukti, kata Investigator KPPU, Arnold Sihombing, ditemui usai sidang, di Kantor KPPU, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Dia menjelaskan pemeriksaan berkas akan dilakukan pada pekan depan, tepatnya pada 15-18 September 2025. KPPU juga masih membuka peluang bagi penyedia pinjol yang menyerahkan tanggapannya. Batasnya hingga Senin, 15 September 2025.
Arnold menyampaikan, dari 97 perwakilan perusahaan pinjol yang hadir, ada 19 pihak yang menyampaikan tanggapannya secara langsung. Seluruhnya menyatakan menolak hasil LDP yang disiguhkan KPPU soal dugaan kartel bunga pinjol.
Kalau dari 19 pihak yang tadi menggunakan haknya untuk menyampaikan poin-poin sih menolak semua, ucap dia.