Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mempercepat proses sertifikasi pulau-pulau kecil di Indonesia. Tahun ini, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan menargetkan 20 pulau kecil untuk disertifikasi sebagai bagian dari upaya menjaga kedaulatan dan pengelolaan kawasan pesisir.
Direktur Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Ditjen Pengelolaan Kelautan KKP, Ahmad Aris, mengatakan bahwa hingga pertengahan tahun 2025, sudah ada 13 pulau yang berhasil disertifikasi.
“Tahun ini kita target sekitar 20 pulau. Ya 20. 20 pulau kecil. Saat ini sudah terrealisasi ada 13. Jadi tinggal 7 lagi,” kata Ahmad dalam Bincang Bahari, di Gedung Mina Bahari KKP, Jakarta, Rabu (9/7/2025).
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar pulau yang sudah disertifikasi berada di kawasan strategis, termasuk yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Ia menekankan pentingnya menjaga kepemilikan negara atas pulau-pulau kecil di sekitar IKN agar tidak mengalami nasib seperti Kepulauan Seribu.
“Yang sudah tercapai itu di wilayah Balak-balakang. Ada 10 pulau kita yang dekat dengan Ibu Kota Negara, IKN. Posisinya kayak pulau seribu. Ya, itu bagus sekali,” ujarnya.
Menurutnya, pembangunan di Kepulauan Seribu sempat terhambat karena banyak wilayahnya dimiliki swasta, sehingga akses dan pengelolaan menjadi terbatas.
“Jangan sampai kayak pulau seribu. Kan pulau seribu susah kita bangun karena dimiliki swasta. Kalau sekarang, semua pulau dekat IKN itu yang bagus-bagus itu sudah milik KKP,” ujarnya.