Jakarta Pemerintah meminta dukungan kepada sektor swasta dan pengusaha untuk mampu meningkatkan produksi beras, demi mewujudkan swasembada beras dan kedaulatan pangan nasional yang berkelanjutan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan signifikan produksi beras nasional periode Januari hingga November 2025, naik 12,62 persen mencapai 33,19 juta ton dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (29,47 juta ton).
Angka ini selaras dengan prediksi lembaga internasional USDA dan FAO, yang memperkirakan produksi beras Indonesia akan mencapai 34 hingga 35 juta ton.
Tenaga Ahli Menteri PPN/Bappenas Frans B.M. Dabukke menegaskan, swasembada pangan menjadi prioritas utama pemerintah dalam perencanaan pembangunan nasional.
Untuk mencapai swasembada pangan dan beras, harus ada sinergi dan kolaborasi yang baik antara kementerian/lembaga pemerintah, pihak swasta, hingga pelaku usaha, jelasnya, Senin (6/10/2025).
Salah satu wujud kolaborasi ini muncul lewat sinergi pemerintah bersama Syngenta Indonesia dalam mendukung Komunitas 10 Ton di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebuah kelompok beranggotakan 20 petani dengan total lahan 1,5 hektar.