Jakarta Subholding PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo tercatat, mengelola lebih dari 600.000 hektar areal perkebunan dengan sekitar 70.000 karyawan yang tersebar di berbagai wilayah Nusantara.
Skala besar ini, menuntut sistem kendali berbasis data untuk meminimalkan dua risiko utama, risiko operasional dan risiko investasi.
BACA JUGA:Kontribusi Pajak PTPN IV PalmCo Melonjak, Sentuh Rp7,7 Triliun Dalam 3 Tahun
Oleh bebab itu, upaya mempercepat transformasi digital di sektor perkebunan terus bergulir. PalmCo menggandeng Fakultas Vokasi Universitas Sumatera Utara (USU) untuk memperkuat riset terapan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang digitalisasi perkebunan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam memperkuat fondasi tata kelola modern berbasis data di industri perkebunan nasional.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, menyatakan bahwa transformasi digital bukan sekadar upaya mempercepat proses bisnis, tetapi juga bagian dari strategi memperkuat pengelolaan risiko dan peningkatan kualitas SDM.
“Perkebunan bukan hanya tentang tanaman atau tanah, tetapi tentang manusia dan seluruh sumber daya yang dikelola di dalamnya. Tujuan akhirnya adalah memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi banyak pihak,” ujar Jatmiko dalam keterangan tertulis, Kamis (30/10/2025).
Melalui penerapan teknologi digital, PalmCo berupaya memperluas rentang kendali secara efektif dan efisien. Salah satu inovasi utama yang telah diterapkan adalah PalmCo Business Cockpit (PBC), sistem informasi terintegrasi yang menampilkan data operasional dan finansial secara real time.
			



		    :strip_icc()/kly-media-production/medias/5397701/original/045727200_1761814605-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto.jpg)
							:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399709/original/034259600_1761994575-1000141774.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/3352150/original/028984100_1610959709-20210118-Emas-Antam-4.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5302237/original/005801700_1754017533-WhatsApp_Image_2025-08-01_at_09.27.19.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2981835/original/009330900_1575029583-20191129-Gas-Alam-3.jpg)