Jakarta – PT KAI Commuter terus mengambil langkah strategis untuk mencegah potensi krisis armada commuter yang diperkirakan terjadi pada 2025.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, mengungkapkan pihaknya telah resmi mengoperasikan Kereta Rel Listrik (KRL) baru tipe CLI-125 yang memiliki kapasitas angkut penumpang lebih besar dibandingkan armada sebelumnya.
Mulai Juni ini akan bertahap, saat ini ada 3 trainset, nanti kurang lebih 3 minggu lagi kita akan operasikan lagi 2 trainset lagi, dan selanjutnya secara bertahap ya, sampai dengan 27 trainset,” kata Asdo saat ditemui di Stasiun Manggarai, ditulis Senin (2/6/2025).
Asdo juga menyampaikan upaya pengadaan armada baru ini telah dipersiapkan sejak 2022. Dukungan penuh dari pemegang saham, termasuk PT KAI, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Marves) dulu, serta kementerian terkait lainnya, memungkinkan KAI Commuter untuk memesan kereta-kereta baru dengan teknologi terkini.
Untuk mempersiapkan kereta-kereta baru ini mulai tahun 2022. Kemudian tahun 2023 kita mendapatkan support penuh dari pemegang saham, dari KAI, juga seluruh kementerian ya,” ujarnya.
Asdo menyampaikan, KRL tipe CLI-125 yang mulai beroperasi ini tiba di Indonesia pada 31 Januari 2025. Kereta tersebut dikontrak sejak 31 Januari 2024 dan telah melewati berbagai tahap uji, termasuk pengujian parameter, uji ketahanan sejauh minimal 4.000 kilometer, serta uji sertifikasi sesuai regulasi perkeretaapian. Setelah seluruh proses tersebut dilalui, kereta dinyatakan lulus dan layak operasi.
Nah, di tahun 2023 yang sempat kami sampaikan sesuai dengan kajian kami bahwa akan terjadi krisis ya, krisis kekurangan armada di semester II tahun 2024 dan semester I-2025. Nah, ini kami menjawab apa yang pernah kami sampaikan di tahun sebelumnya, bahwa kita akan selesaikan kekurangan armada ini di semester II tahun 2025 ini,” ungkapnya.