Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat aksi demonstrasi cukup mengganggu kegiatan usaha nasional. Dampak demo paling terasa pada aspek distribusi barang.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie meminta ada jaminan keamanan dari pemerintah agar jalur distribusi tidak terganggu. Dia menyambut baik penertiban yang dilakukan.
Pernyataan tegas Presiden Prabowo sudah memberikan kita rasa tenang. Kadin mendukung langkah penertiban dan penegakan hukum yang dilakukan Polri,” kata Anindya dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).
Dia mengungkapkan, anggota asosiasi mengeluhkan masalah akibat demo ricuh. Dalam koordinasi yang dilakukan, diungkap rantai pasok yang paling terganggu imbas demo pekan lalu.
Para sopir truk tidak berani mengendarai truk untuk mengirim barang. Pabrik yang membutuhkan bahan baku dan komponen tidak bisa mendapatkan pasokan. Perusahaan ritel tidak bisa lagi menerima pengiriman barang, termasuk bahan pangan. Kondisi ini akan mendongkrak kenaikan harga barang dan inflasi bakal meningkat, ucap Anindya.
“Mereka (pengusaha) meminta Kadin berperan aktif menyalurkan aspirasi ini kepada pemerintah, mendesak penegakan hukum terhadap perusuh, memperbaiki kebijakan fiskal, dan menyediakan informasi serta jaminan keamanan yang jelas agar rantai pasok, distribusi barang, dan kegiatan logistik kembali normal,” sambungnya.