Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membidik perluasan pasar ekspor ke berbagai negara dengan Dubai sebagai hub-nya. Salah satu potensi bisnisnya adalah kecerdasan buatan (AI) bagi industri otomotif.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Pengembangan Ekspor Kadin Indonesia, Juan Permata Adoe, menegaskan periode kepengurusan Kadin ke depan akan fokus pada peningkatan ekspor ke berbagai negara tujuan.
“Selama ini kita masih konvensional, mayoritas ke China, India, Pakistan, Jepang, dan sebagian ke Amerika Serikat (AS). Kita perlu terobosan baru. Dubai bisa jadi pintu masuk ke pasar Eropa, negara negara lain, bahkan Afrika,” ujar Juan dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (1238/2025).
Dia melihat peluang ekspor yang bisa melalui Dubai, di antaranya teknologi digital, industri otomotif, distribusi komoditas internasional, dan transit hub untuk produk-produk Afrika sebelum masuk ke Indonesia. Selain jadi hub, pendanaan dari Dubai juga disebut menarik, utamanya bagi perusahaan publik dan startup.
“Mereka lihat prospeknya bagus. Startup kita punya kontribusi cukup banyak, dan hubungan bisnis dengan Dubai harus terus dijaga,” tegas dia.