Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menggelar pertemuan dengan perwakilan dari World Economic Forum (WEF) pada Jumat, 23 Mei 2025.
Ketua Umum KADIN Indonesia, Anindya Bakrie mengungkapkan kedua pihak membahas beberapa sektor strategis di bidang ekonomi yang mencakup teknologi AI, energi nuklir, hingga program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Bersama teman-teman dari KADIN, kami berbincang-bincang dengan World Economic Forum. Kami membahas apa yang kita lakukan untuk membawa manfaat untuk industri lokal. ujar Anindya di kantor KADIN Indonesia, Jumat (23/5/2025).
Karena ke depannya, Kadin sebagai mitra strategis pemerintah tentu bekerja sama dengan World Economic Forum ingin melihat bagaimana meningkatkan perdagangan, investasi, dan keilmuan di Indonesia,” ia menambahkan.
“Kita sempat membahas mengenai energi yang berhubungan dengan nuklir, keberlanjutan, juga sampai berdiskusi untuk (program) MBG,” ungkap Anindya.
Anindya pun menekankan kerangka kerja antara KADIN dan World Economic Forum berjalan dengan mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Kita (KADIN-WEF) akan bekerjasama dengan banyak work stream, atau kelompok kerja. Niatnya sama untuk mendukung program pemerintah Presiden (Prabowo) karema ini bukan saja bersifat strategis jangka panjang buat anak cucu kita, tapi juga bisa meningkatkan modernisasi dan visualisasi dari agrikultur Indonesia,” tuturnya.