Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) masih mengkaji bentuk restrukturisasi BUMN Karya. Dari tiga opsi yang disiapkan, konsolidasi ke bisnis lain jadi salah satunya.
Chief Operating Officer (COO) Danantara, Dony Oskaria menyampaikan restrukturisasi pada BUMN sektor konstruksi menjadi satu keharusan. Dia pun memastikan langkah itu akan dilakukan di bawah lembaga baru tersebut.
Memang akan dilakukan, pastinya. Karena ada kebutuhan kita untuk melakukan restrukturisasi karya, ungkap Dony, ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, dikutip Jumat (18/7/2025).
Dia menjelaskan, ada beberapa opsi yang tengah dikaji. Mulai dari merger antara satu dan lainnya, hingga konsolidasi ke bisnis lain. Meski begitu, dia belum banyak merinci mengenai opsi yang terbuka itu.
Nanti mungkin ada beberapa opsi. Di antaranya ada konsolidasi dalam bentuk bisnis lain. Ada juga dalam bentuk merger dan penyatuan beberapa hal kita untuk BUMN Karya kita, ungkapnya.
Konsolidasi BUMN Karya ini menjadi sempat menjadi perhatian Menteri BUMN Erick Thohir. Ketika seluruh BUMN beralih ke tangan Danantara, merger dan konsolidasi ini jadi perhatian untuk menyehatkan BUMN Karya.
Lagi didiskusikan (bentuknya). Ada beberapa opsi, kan. Tapi yang paling pasti adalah kita harus menyehatkan BUMN Karya kita, tegas Wakil Menteri BUMN ini.