Jakarta Sumatera Barat siap memperkuat perannya sebagai salah satu sentra produksi jagung nasional. Hal ini dilakukan lewat program Ketahanan Pangan Ba Jaguang: Dari Ranah Minang untuk Ketahanan Pangan Indonesia.
Ba Jaguang: Dari Ranah Minang untuk Ketahanan Pangan Indonesia merupakan inisiatif pertanian jagung terintegrasi yang digagas oleh PT Mekar Agrifin Teknologi (Paten Mekar Tani). Inisiatif ini diharapkan menjadi model replikasi bagi daerah lain dalam membangun sistem pangan yang tangguh, mandiri, dan berkeadilan.
Inisiatif tersebut menghadirkan kolaborasi strategis lintas sektor antara Paten Mekar Tani, POLDA Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, dan PT Mekar Investama Teknologi (MEKAR), serta didukung oleh mitra swasta dan komunitas lokal. MEKAR turut berperan sebagai penghubung ekosistem pembiayaan produktif dengan menghadirkan investor dari dalam dan luar negeri.
Program Ketahanan Pangan bertujuan memperkuat ekosistem pertanian jagung nasional yang berkelanjutan melalui penyediaan sarana produksi, pendampingan teknis, hingga skema penyerapan hasil panen secara terstruktur. Fokus utamanya adalah membangun sistem pertanian yang tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga memberdayakan petani lokal sebagai aktor utama dalam rantai ketahanan pangan nasional.
Direktur Utama Paten Mekar Tani, Ari Irpendi Putra, menyebut bahwa kolaborasi lintas sektor ini merupakan respons konkret terhadap tantangan ketahanan pangan yang semakin kompleks.
“Program ini hadir sebagai model kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, penegak hukum, dan petani. Ketahanan pangan bukan hanya tanggung jawab negara, tapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujarnya dikutip Jumat (25/7/2025).