Jakarta – Tarif Amerika Serikat (AS) berdampak terhadap perdagangan global. Langkah pemerintahan AS di bawah pimpinan Donald Trump itu mendorong perusahaan China untuk ekspansi ke Indonesia sebagai upaya melindungi diri dari dampak tarif AS.
Mengutip Yahoo Finance seperti dari laporan Reuters, ditulis Senin (18/8/202%). Pendiri Perusahaan Konsultan Lahan Industri yakni PT Yard Zeal Indonesia, Gao Xiaoyu telah mendapatkan panggilan telepon dari perusahaan-perusahaan China yang ingin ekspansi dan mendirikan operasi di Indonesia. Hal ini karena berusaha melindungi diri dari tarif impor AS yang tinggi.
Tarif AS sebesar 19% untuk barang-barang dari Indonesia sama dengan tarif untuk Malaysia, Filipina, Thailand dan sedikit di bawah tarif Vietnam yang sebesar 20%.
Namun, Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan negara terpadat keempat di dunia memiliki keunggulan dibandingkan negara-negara tetangganya, potensi pasar konsumen yang luas.
“Kami cukup sibuk akhir-akhir ini. Kami mengadakan rapat dari pagi hingga malam,” ujar Gao yang mendirikan Yard Zeal Indonesia pada 2021 dengan empat karyawan dan sekarang memiliki lebih dari 40 karyawan.
“Kawasan industri juga sangat ramai,” ia menambahkan.